Kekuatan Paving Block
Kekuatan/Daya Tahan Paving Block merupakan salah satu aspek pertimbangan paling penting bagi produsen maupun konsumen. Hal ini karena kekuatan paving block sangat berkaitan dengan kualitas dan usia paving setelah pemasangan. Memasangkan paving dengan kekuatan tertentu di lokasi yang melebihi standard kekuatan paving tersebut bisa menyebabkan kerusakan paving yang cepat.
Jenis satuan yang terpakai untuk mengukur kekuatan ini yaitu menggunakan satuan Kg/cm² atau Mpa (Mega Pascal), namun banyak orang lebih familiar dengan menyebutnya K. Jadi pada saat anda melihat paving dengan kualitas misalnya K300, itu berarti paving block tersebut memiliki daya tahan 300 Kg/cm². Dalam pengujiannya banyak pengukuran yang dilakukan pada paving block namun hanya 3 hal yang paling diutamakan karena poin tersebut yang paling sering diperhatikan dilapangan. Poin tersebut yaitu :
- Daya tekan paving
- Daya tahan Aus
- Kuat lentur
Apa itu Aus?
Keausan adalah hilangnya bahan dari suatu permukaan atau perpindahan dari permukaannya ke bagian yang lain atau bergeraknya bahan pada suatu permukaan. Jadi bisa kita simpulkan kalau daya tahan Aus adalah daya tahan permukaan dari paving block terhadap gesekan dengan material lain.
Alasan Anda Harus Mengetahui Mengenai Kekuatan Paving Block
Mengetahui tentang kekuatan paving block sangatlah penting bagi produsen dan konsumen. Dengan mengetahui tentang kekuatan paving block produsen dapat menambah nilai jual anda serta menambah rasa percaya dari konsumen yang berkaitan langsung dengan profit anda. Sedangkan untuk konsumen, anda bisa memastikan bahwa anda memasangkan paving block dengan kualitas yang sesuai dengan lokasi pemasangan sehingga pemasangan anda kokoh dan tahan lama.
Pemasangan yang sesuai lokasi ini penting karena ini dapat meminimalisir kerugian waktu maupun ekonomi.
- Kekuatan paving block yang dibutuhkan untuk lahan parkir dengan paving block untuk jalur pejalan kaki berbeda
- Kekuatan paving block untuk kendaraan pribadi juga berbeda dengan kendaraan berat yang biasa digunakan untuk kebutuhan industri
- Kekuatan paving block untuk jalan aktif/ramai membutuhkan kekuatan yang tidaklah sama dengan kebutuhan kekuatan paving untuk jalan yang agak sepi/pasif.
Cara Sederhana Untuk Mengetahui Kekuatan Paving
- Salah satu cara yang bisa anda lakukan adalah dengan mengobservasi paving block dari samping. Paving block yang lebih kuat akan lebih rapat dan lebih padat.
- Membenturkan paving block satu sama lain. Paving block yang padat dan kuat akan menghasilkan bunyi yang lebih nyaring ketimbang yang tidak. Ini mengindikasikan bahan baku yang digunakan dan tingkat kepadatan paving tersebut.
- Mengukur bobot paving block. Paving block yang kuat memiliki struktur yang lebih padat dan kuat. Paving yang lebih padat akan memiliki bobot yang lebih berat ketimbang dengan paving block yang kurang padat.
Itulah cara-cara sederhana yang dapat anda lakukan untuk mengetahui kekuatan paving. Untuk hasil yang lebih akurat anda dapat melakukan pengujian di laboratorium uji tes beton terdekat dengan menggunakan sampel acak sebanyak 5-10 pcs.
Metode Pengujian Kuat Tekan Paving Block
1. Metode Benda Utuh
Metode benda utuh dengan standar pengujian yang mengacu pada British Standard (BS) 6717: 1993 adalah metode pengujian dengan menggunakan sampel dengan bentuk awalnya dan kemudian ditekan untuk mengukur kekuatannya. Pengujian ini biasanya untuk paving block jenis bata atau truepave.
2. Metode Benda Kubus
Metode benda kubus, dengan standar pengujian yang mengacu pada Standar Nasional Indonesia (SNI) 03-0691 1996 adalah metode pengujian yang dilakukan dengan memotong sampel pengujian hingga semua sisinya memiliki panjang yang sama menjadi bentuk kubus. Pengujian biasanya ini jauh lebih akurat ketimbang dengan metode pengujian benda utuh.

Itulah informasi mengenai kekuatan paving block yang bisa saya sampaikan. Jika anda ingin mengetahui lebih lanjut tentang paving block anda dapat melihatnya di Paving Block Bandung. Untuk melakukan pemesanan paving block anda dapat menghubungi kontak di bawah ini.